Jenis Kandungan Skincare - Harus Di Hindari

 Jenis Kandung Skincare - Jenis-jenis Kandungan Skincre Yang Harus Di Hindari






Ini 8 bahan dalam skincare yang harus Di hindari oleh kulit sensitif. Kulit sensitif di tandai dengan kondisi kulit yang memerah, kering, gatal, serta bruntusan. Selain faktor genetik, kulit kering juga bisa di picu oleh penggunaan skincare yang salah, terpapar sinar matahari terlalu lama, hingga debu.

Yang kerap menjadi salah, pemilik kulit sensitif ini kadang merasa bingung ketika akan membeli skincare. Selain sedikitnya pilihan skincare untuk kulit sensitif, kamu juga pasti khawatir kalau skincare yang kamu pakai malah memicu kulit sensitifmu jadi semakin parah.

Ya, memang ada kandungan di dalam skincare yang perlu dihindari karena dapat memicu masalah pada kulit sensitifmu. Ini dia 9 bahan pada skincare yang harus kamu hindari, plus alternatif penggantinya yang lebih aman.

1. Retino

Retinol diketahui dapat membantu mengurangi jerawat, meningkatkan produksi kolagen, dan bahkan meratakan warna kulit. Tetapi retinol juga dapat memicu kulit jadi kemerahan dan mengelupas. Alternatif retinol ini punya fungsi yang sama dengan retinol untuk kulit, tanpa membuat kemerahan atau iritas.

2. Asam salisilat

Asam salisilat sebagai musuh terbesar jerawat lantaran kemampuan mengusir jerawat dan komedo, serta membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak . Tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, asam salisilat dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Witch Hazel adalah ekstrak herbal alami yang memiliki efek pembersihan, menyejukkan, dan penyembuhan yang luar biasa. Seperti asam salisilat, bahan ini menghilangkan sumbatan pori-pori dengan menghilangkan minyak berlebih dan mengurangi bakteri penyebab jerawat.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah pelembap populer yang kaya akan asam lemak dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dan rambut. Dalam skala nol hingga lima, minyak kelapa menduduki skala empat dalam sifat komedogenik. Ini berarti, meski kamu memiliki kulit yang sangat kering dan tidak rentan berjerawat, lebih baik tinggalkan minyak kelapa karena dapat membuat kulit sensitif lebih meradang.

4. Asam hialuronat

Asam hialuronat bukanlah pemicu langsung untuk kulit sensitif, tetapi pada beberapa orang, kondisi kulit sensitifnya bisa semakin terpicu oleh asam ini. Ini memungkinkan peningkatan penetrasi krim kulit topikal lainnya, dan peningkatan penyerapan ini dapat menyebabkan peningkatan iritasi pada jenis kulit sensitif. 

5. Benzoil peroksida

Benzoil peroksida memang terbukti dengan cepat membasmi bakteri penyebab jerawat. Tetapi Kulit sensitif bisa menjadi kasar, kering, dan sedikit sakit ketika terkena bahan ini.

6. Asam Hydroxy Alfa

AHA seperti asam glikolat, laktat, dan asam malat adalah bahan pokok dalam hal mengencangkan, mencerahkan, dan mengurangi ukuran pori-pori. Tetapi Palm memperingatkan bahwa asam-asam ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang lebih reaktif dan meningkatkan sensitivitas sinar matahari pada semua jenis kulit. Ilustrasi kesehatan dan perawatan wajah. (Shutterstock)

7. Vitamin E

Vitamin E biasa digunakan untuk membantu menghentikan oksidasi radikal bebas dan memperpanjang usia simpan skincare kamu. Tetapi tokoferol (nama lain untuk vitamin E yang aktif) juga dapat memicu dermatitis kontak untuk sebagian kecil orang. Palm mengatakan reaksi ini kemungkinan akan bergejala seperti kulit kemerahan, ruam, iritasi, gatal, atau sensasi terbakar.

8. Hidrokuinon

Ada banyak kontroversi seputar hidrokuinon sebagai melanin blocker (yang memudarkan hiperpigmentasi), karena pengujian pada hewan yang menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinannya bersifat karsinogenik. Meskipun FDA masih menganggap hidrokuinon aman, itu juga dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kekeringan pada sebagian orang.

Ingin tahu informasi lebih jelas hubungi kami Di sini dan kunjungi website kami Di sini.


Kunjungi Juga: https://www.instagram.com/milleurbeauty_sukmafajrina.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Kulit Wajah Sehat - Wajah Cerah Sehat